Lagi, KIP Tingkatkan Potensi Milenial Guna Sukseskan Poros Maritim Dunia

Sejalan dengan upaya Pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia, PT Krakatau Bandar Samudera (Krakatau International Port/KIP) kembali mengadakan webinar untuk kalangan milenial sebagai upaya meningkatkan potensi milenial di KIP dan sekitar. Webinar yang dilaksanakan pada Kamis (5/8) ini mengundang Staf Khusus Presiden RI Billy Mambrasar dan pengajar bisnis maritim Institut Teknologi Sepuluh Nopember Saut Gurning sebagai narasumber, dan bertujuan agar para kaum milenial dapat menyiapkan dirinya menjadi agen perubahan sehingga potensi poros maritim dunia ini segera ditangkap dan diwujudkan secepat mungkin.
 
CEO KIP M Akbar Djohan selaku keynote speaker dalam webinar ini meyakini potensi milenial yang sangat dekat dengan komunikasi, media dan teknologi digital, sangat baik untuk dijadikan modal dalam mensukseskan poros maritim dunia di Selat Sunda,”Kaum milenial kita ini kan banyak dan sangat energik, 62,6 % karyawan milenial KIP ini modal yang sangat baik bagi kita untuk dapat mempercepat terwujudnya poros maritim dunia di Selat Sunda” ujarnya. 

Momentum dukungan dan kepercayaan Pemerintah kepada Krakatau International Port untuk menjadi basis poros maritim di Selat Sunda, menjadi peluang besar bagi KIP dalam mengembangkan bisnisnya sebagai penyedia pelayanan pelabuhan dan logistik terlengkap di Selat Sunda, “Dukungan Pemerintah kepada kita merupakan momentum untuk mengambil peran banyak dalam poros maritim dunia, oleh karenanya kaum milenial di KIP terus kita dorong untuk menyiapkan diri dalam menyambut peluang ini. Integritas, keberanian & kegigihan, kritis & analitis, visioner dan networking adalah karakter yang harus dimiliki kaum muda kita guna menjadi agent of development dalam upaya mempercepat terwujudnya poros maritim dunia di Selat Sunda,” tutupnya. 

Sementara itu, Staf Khusus Presiden RI Billy Mambrasar menyambut baik upaya Krakatau International Port dalam menyiapkan generasi mudanya mewujudkan poros maritim dunia, “Temen-temen milenial di Krakatau International Port ini beruntung, karena sudah mempunyai previlege (hak istimewa-red), jadi sebagai insan kelautan harus terus memberikan kontribusi dengan belajar-belajar-belajar, dan bekerja dengan melakukan tugas lebih dari yang diharapkan orang lain,” ungkapnya. 

Hal ini di amini oleh Pengajar Bisnis Maritim Institut Teknologi Sepuluh Nopermber (ITS) Saut Gurning yang meyakini jika seluruh pelabuhan melakukan hal yang KIP di Selat Sunda, maka Indonesia sebagai poros maritim dunia akan semakin cepat diwujudkan.” Berbanggalah para kaum milenial KIP, karena posisi strategis dan semua potensi yang sudah dimiliki, saat ini mungkin harus berpikir lebih luas yaitu apa yang bisa teman milenial berikan untuk negara,” tegasnya. 

Dengan peningkatan kemampuan dan penguatan karakter kaum milenial yang terus diupayakan KIP, dengan slogan speed and less birocracy yang saat ini digencarkan, maka harapan Selat Sunda menjadi salah satu basis Poros Maritim Dunia bagi Indonesia, akan dapat terwujud dalam waktu yang cepat.