KBS Debut Jasa Pandu-Tunda Kapal Bidik Potensi IKN, Staf Ahli Kemenko Marvest: Contoh Bagus, Kontribusi kepada Negara
BALIKPAPAN - Sukses melakukan uji coba, PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) menggelar Grand Launching bisnis layanan jasa pemanduan dan tunda kapal di Balikpapan.
Launching digelar di Swiss-Belhotel, Balikpapan Ocean Square (BOS), Selasa (7/3/2023). Peluncuran layanan tersebut juga dirangkai dengan peresmian kantor KBS Bersama yang berlokasi di Jalan Kompleks PU, Prapatan Balikpapan.
Ekspansi bisnis jasa pandu dan tunda KBS di Balikpapan bekerja sama dengan Perumda Manuntung Sukses Balikpapan.
Hadir dalam kesempatan tersebut Komisaris PT KBS sekaligus Staf Ahli Bidang Sosio-Antropologi Maritim, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marvest) Basilio Dias Araujo, Direktur Utama (Dirut) PT KBS Muhammad Akbar, Dirut Perumda Manuntung Sukses Balikpapan Andi Sangkuru, Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesra Pemerintah Kota Balikpapan Agus Budi Prasetyo mewakili Wali Kota Balikpapan, Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Balikpapan Wim Hutajulu dan Wakil Ketua DPC Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) Balikpapan Joko Subiyanto SSiT MH CML serta direksi anak perusahaan KBS Group.
Hadir pula Deputi Pengendalian Pembangunan Otorita IKN Thomas Umbu Pati. Tidak ketinggalan keagenan kapal yang tergabung dalam asosiasi perusahaan keagenan kapal atau Indonesia Shipping Agencies Association (ISAA) Balikpapan, perwakilan Terminal Khusus (Tersus) dan Terminal untuk Kepentingan Sendiri (TUKS).
Dalam sambutannya, Muhammad Akbar menjelaskan, jasa pandu dan tunda kapal merupakan bagian kecil dari Supply Change atau rantai pasok. Dengan kata lain, tak berhenti bidang jasa pandu-tunda tapi akan dilengkapi dengan layanan kepelabuhanan lainnya.
“Kehadiran kami melalui jasa pandu-tunda dalam rangka mendukung percepatan kelancaran arus barang,” ulasnya.
KBS merupakan Badan Usaha Pelabuhan (BUP) yang berpengalaman cukup lama dan telah beroperasi di sejumlah tempat, dengan beroperasinya di Balikpapan, KBS makin percaya diri dalam menambah perbendaharaan jasa pandu dan tunda di pelabuhan eksisting yang dilayani.
Masing-masing di Banten, Marunda, Jepara, Tuban, Dumai dan Pulau Nipa.
Belum lagi pengalaman di bidang Jetty Management dan logistik, menjadikan jasa pemanduan dan penundaan kapal yang dilayani kian mudah bersinergi.
Sementara kerja samanya dengan Pemuda Manuntung Sukses Balikpapan bagian dari komitmennya mendukung pengusaha daerah. Apalagi dengan dimulainya proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Dan kabarnya, 85 persen material IKN dikirim melalui jalur laut.
“Kue besar pembangunan IKN bisa dinikmati pengusaha lokal,” imbuhnya.
Secara akurasi Akbar karib ia disapa menyebut, selama uji coba periode Januari-Februari 2023, jasa pandu-tunda kapal yang dilayani KBS kerja sama dengan Perumda Manuntung Sukses telah dipercaya 25 persen dari total rata-rata 1.200 kapal yang masuk Balikpapan. Sebuah permulaan yang baik untuk pendatang baru.
Dia pun optimis, dengan dibukanya layanan jasa pandu-tunda secara resmi, KBS mendominasi pasar.
Dalam kesempatan yang sama, Andi Sangkuru optimis, peluang IKN memberi kontribusi positif terhadap jasa pandu-tunda kapal oleh KBS. “Tentunya melalui adanya kerja sama KBS dengan Perumda Manuntung Sukses otomatis juga akan berkontribusi terhadap PAD (Pendapatan Asli Daerah, Red),” serunya.
Dia memastikan akan menjajaki kerja sama serupa dengan KBS bidang kepelabuhanan lainnya. “Seperti yang disampaikan Dirut KBS, pandu-tunda hanya bagian kecil. Artinya masih ada peluang lain,” ulasnya.
Setali tiga uang, Agus Budi Prasetyo mengatakan sebelum ada IKN, 95 persen kebutuhan di Balikpapan dipasok dari luar daerah. Mayoritas kebutuhan tersebut dikirim melalui jalur laut. “Sehingga maritim dan kepelabuhanan merupakan sektor yang menjanjikan,” ungkapnya.
Sementara itu pengguna jasa pandu-tunda kapal yang tergabung dalam DPC INSA Balikpapan menyampaikan antusias atas kehadiran KBS melayani pandu-tunda kapal di Balikpapan.
“Ini jadi kemenangan bagi pengguna jasa. Karena semakin banyak pilihan. Seperti diketahui saat ini ada empat badan usaha pelabuhan yang melayani jasa pandu-tunda. Tentu yang memberikan pelayanan terbaik yang akan dipilih,” gebu Joko Subiyanto yang juga menjabat sebagai Direksi Perumda Manuntung Balikpapan Sukses sekaligus Owner Fajar Group Balikpapan.
Joko mengingatkan, yang tidak kalah penting dari layanan tersebut yakni keselamatan bagi pengguna jasa.
Masih dalam kesempatan yang sama, Basilio Dias Araujo mengapresiasi kerja sama KBS-Perumda Manuntung Sukses Balikpapan bidang jasa pandu-tunda kapal.
“Hari ini KBS dan Perumda Manuntung Sukses sudah memberikan contoh bagus. Negara sudah memberikan peluang melalui IKN, masyarakat yang isi peluang. Memberi kontribusi kepada negara bukan apa yang diberikan negara,” tegasnya.
Memutar kembali ingatan, jauh sebelum debut KBS-Perumda Manuntung Sukses, ada tangan dingin Agung Sutrisno SE MM. Saat itu menjabat Marine Service Marketing Manager KBS. Dan kini, dia dipercaya sebagai Vice President Business Development PT Krakatau Samudera Solusi. Anak perusahaan yang mendukung kebutuhan KBS group.
Ihwal debut KBS secara resmi melayani pandu-tunda kapal di Balikpapan, Agung pun mengaku puas.
Tak main-main, dia mengaku butuh waktu 1,5 tahun untuk berjuang tanpa mengenal lelah hingga bisa berkiprah melayani pandu-tunda kapal di Balikpapan.
“Saya sangat puas. Akhirnya berjalan. Tentunya dengan bantuan semua stakeholder. Saya berharap, KBS bisa diterima pengguna jasa di Balikpapan dan (kinerjanya) terus meningkat,” pukaunya.
Adapun debut layanan jasa kepelabuhanan di Balikpapan diperkuat tiga armada kapal tunda, dua kapal pandu dan delapan pilot.